Industri kreatif merupakan sebuah aktifitas ekonomi yang berhubungan dengan menciptakan atau menggunakan pengetahuan informasi industri. Industri kreatif ini dihasilkan melalui pemanfaatan dari keterampilan yang dimiliki setiap orang untuk bisa menciptakan kesejahteraan dan lapangan pekerjaan didaerahnya.
Industri kreatif dapat meningkatkan perekonomian suatu negara.
Sehingga sampai saat ini banyak sektor industri yang lahir dari kreatifitas dan
inovasi setiap orang. Diantaranya, sektor arsitektur,periklanan,pasar barang
seni,kerajinan,design,fashion,video,film dan sektor forographi. Selain itu,ada
sektor industri yang berbasis teknologi industri salah satunya sektor
industri pertelevisian yang menggunakan atau memanfaatkan media satelit.
Industri pertelevisian yang menggunakan satelit pertama yaitu tv
berbayar atau berlangganan. Indovision yang mengaku menjadi televisi berbayar
pertama yang menggunakan satelit dan mengaplikasikan siaran langsung atau Direct Broadcast Satelit (DBS) . Pada awalnya televisi yang
dikelola oleh PT MNC Sky vision ini menggunakan satelit Palapa 2 sejak berdirinya
pada bulan Agustus 1988 dan masih menggunakan transponder C-Band. Kemudian
sembilan tahun kemudian tepatnya pada tahun (1997), indovision mulai
meluncurkan satelit barunya yakni indostar 1 atau cakrawarta yang dikelola oleh
PT Media Citra Indostar dan masih digunakan sampai sekarang.
Seiring berjalannya waktu industri pertelevisian
berbayar/berlangganan di indonesia yang menggunakan atau memanfaatkan satelit
menjadi semakin banyak. Ini dikarenakan kemudahan dan keuntungan yang didapat
ketika menggunakan tv berlangganan yang menggunakan satelit. Contohnya,biaya
pembayaran yang lebih murah, lebih banyak pilihan chanel dan tanpa iklan. Di indonesia tersendiri ada banyak merek
tv berlangganan yang menggunakan satelit, diantaranya Indovision dan Top Tv
yang dikelola oleh PT MNC Sky Vision, Oke vision yang dikelola oleh PT
Nusantara dan Big Tv yang dikelola oleh PT Indonesia Media Televisi.
Selain perkembangan industri kreatif dalam sektor televisi diatas,
dari dulu sudah hadir perusahaan BUMN yang bernama PT Telekomunikasi Indonesia
tbk (Telkom Indonesia) yang memiliki satelit tersendiri. Telkom adalah
perusahaan satu-satunya di indonesia yang memberikan layanan telekomunikasi dan
jaringan untuk seluruh wilayah indonesia bahkan mencapai asia tenggara.
Sebelumnya telkom
meluncurkan banyak satelit yang telah jelajah angkasa diantaranya satelit telkom1
dan telkom2. Satelit telkom1 diluncurkan pada tahun 1999 kemudian pada tahun
2005 telkom juga kembali meluncurkan satelitnya yang bernama telkom2 dan merupakan satelit satu-satunya milik
telkom yang masih beroprasi. Tentunya satelit-satelit ini mempunyai fungsinya
masing masing seperti telkom2, masyarakat dipermudahkan dengan layanan
sambungan langsung jarak jauh dan sambungan langsung internasional. Kemudian hingga akhirnya pada awal tahun 2017 tepatnya tanggal
14 Februari telkom kembali meluncurkan satelit generasi ke 3 nya yang
diberinama Telkom 3s. Satelit generasi ini berhasil diluncurkan di Guiana Space
Center, Kourou, Guyana Prancis. Selain dirancang untuk melayani komunikasi
seluler dan broadband internet,satelit generasi ke3 ini juga akan
melayani siaran High
Devinition Television (HDTV).
Gambar peluncuran satelit telkom 3s.
Sumber (tribunnews.com)
Tentunya satelit terbaru ini mempunyai keunggulan dari
satelit-satelit sebelumnya, satelit ini mempunyai 42 Transponder yang terdiri
dari 24 Transponder C-Band,8 Transponder Extended C-Band dan 10 Transponder Ku-Band. Nah
Transponder Ku-Band inilah yang memiliki keunggulan dalam pelayanan HDTV karena
memiliki throughput yang lebih tinggi dengan bit rate lebih tinggi hingga
menghasilkan komunikasi yang lebih baik. Ini cocok untuk wilayah indonesia yang
memiliki gugusan pulau-pulau yang terpisah sehingga proses informasi dan
komunikasi dapat diakses dengan secara lebih cepat.
teknologi digital di indonesia seakan menjadi kebutuhan
pokok bagi setiap orang, semua seakan tidak terlepas dari yang namanya teknologi
digital. Proses informasi dan komunikasi yang baik akan sangat dibutuhkan oleh
masyarakat indonesia maka dari itu dengan hadirnya satelit Telkom 3s yang
melakukan jelajah angkasa ini akan sangat memudahkan masyarakat indonesia dalam
mengakses informasi dan komunikasi, ini juga dikarenakan wilayah indonesia yang
terdiri dari pulau-pulau yang secara logika akan sulit untuk berkomunikasi dan
mendapatkan informasi. Tetapi dengan hadirnya industri kreatif yang menggunakan
satelit ini semuanya dapat diatasi karena satelit bisa menjangkau sampai
pulau terluar indonesia.
Berikut merupakan salah satu contoh
manfaat industri kreatif yang menggunakan satelit bagi masyarakat.
1. Manfaat Bagi Nelayan
Manfaat satelit memang bisa dirasakan
banyak kalangan tidak terkecuali nelayan, Nelayan bisa mencari ikan dengan
tanpa tau posisi perairan yang berpotensi ikan. Ini dikarenakan terdapatnya peta
prakiraan daerah penangkapan ikan (PPDPI) Selain itu seorang nelayan pun dapat
mengetahui keberadaan kapal dengan teknologi Global Positioning System (GPS).
Ilustrasi cara kerja GPS. Sumber
(bppp-tegal.com)
2. Manfaat Bagi Petani
Tidak hanya manfaat dalam komunikasi,
satelit juga bisa memberikn prakiraan cuca,iklim,fasa panen padi dan yang
lainnya. Sehingga para petani semakin mudah mengolah kebun-kebun miliknya.
Gambar prakiraan cuaca. sumber (ulidblog.com)
Tentunya bangsa indonesia sangat bangga akan hadirnya satelit-satelit yang mampu meningkatkan kemajuana masyarakatnya, terutama dengan adanya satelit terbaru dari telkom.Karena satelit ini tidak hanya mencakup wilayah indonesia saja
tetapi juga mencakup wilayah Asia Tenggara. Maka dari itu
sangatlah penting keberadaan sebuah satelit untuk mencapainya sebuah bangsa
yang maju.
0 comments:
Post a Comment